- Presiden Prabowo Tekankan Konsolidasi Bantuan dan Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Permanen
- Aceh Kelangkaan BBM dan Air Bersih Lumpuhkan Bantuan, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Darurat Ene
- Meningkatnya Ancaman Phishing Pentingnya Verifikasi Situs dan Perlindungan Data Pribadi
- APBISDI Gelar TOT Kurikulum OBE Nasional di Yogyakarta, Hadirkan Pakar Kurikulum UGM
- Chatbot dan Masa Depan Pelayanan Pariwisata Indonesia
- BRIDGEpreneur 2025 Dorong UMKM Naik Level melalui Workshop Strategi Bisnis Bernilai Tinggi
- Perjalanan Kasus Tumbler Hilang di KRL: Dari Viral di Media Sosial hingga Berakhir Damai
- Banjir Besar Terjang Sibolga: Puluhan Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi
- Dominasi Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum Warnai Podium Ganda Putri Australian Open 2025
- Indonesia Berjaya di Australian Open 2025 Dua Gelar Ganda Diboyong ke Tanah Air
Kontroversi Penalti Double Long Lap di MotoGP Prancis 2025, Apa Penyebabnya?

Keterangan Gambar : MotoGP
Le Mans – Balapan MotoGP Prancis 2025 diwarnai oleh sejumlah pembalap yang menerima sanksi double long lap penalty sejak awal lomba. Apa sebenarnya penyebabnya?
Ajang balap seri ke-6 musim ini digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu malam (11 Mei 2025) WIB. Hujan gerimis turun saat sesi pemanasan, membuat lintasan menjadi licin. Banyak pembalap memutuskan untuk mengganti motor dan masuk ke pit.
Namun, sejumlah pembalap memilih langsung memulai sesi pemanasan dari area pit setelah mengganti motor, berbeda dengan yang lain yang tetap berada di lintasan. Tindakan ini dinilai melanggar regulasi baru MotoGP.
- Fadia/Lanny Tundukkan Wakil Tuan Rumah, Lolos ke 16 Besar Thailand Open 20250
- Jadwal Final Taipei Open 2025 - All Indonesian Final, Rivalitas Ketat Dua Tunggal Putri 18 Tahun0
- PSSI Umumkan Harga Tiket Resmi Laga Timnas Indonesia vs China0
- 9 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Kapten di Klub: Karismatik dan Siap Tempur!0
Menurut laporan dari Crash, setiap pembalap yang mengganti motor dari pit wajib memulai sesi pemanasan dari posisi grid awal, dan hanya boleh memulai warm up setelah mendapat sinyal hijau dari petugas. Jika tidak, mereka akan dikenai hukuman double long lap penalty.
Tak hanya itu, hukuman serupa juga diberikan bagi pembalap yang mendorong motornya dari grid ke pit lane dalam kurun waktu satu menit setelah dimulainya putaran pemanasan.
Lebih dari sepuluh pembalap terkena penalti ini, termasuk Marc dan Alex Marquez, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Fermin Aldeguer. Akibat insiden tersebut, jalannya balapan menjadi sangat terpengaruh.
Johann Zarco yang tidak terkena sanksi berhasil mengambil alih pimpinan lomba dan mempertahankannya hingga akhir.
Marc Marquez, yang finis di posisi kedua, menyampaikan bahwa regulasi seharusnya dapat disampaikan lebih jelas kepada seluruh pembalap untuk menghindari kesalahpahaman di lintasan.
"Balapan yang kacau, semuanya sangat gila. Kita harus mendiskusikan aturan agar semuanya menjadi lebih jelas," ungkap Marquez usai balapan.
"Johann tampil lebih cepat. Saya punya strategi bagus, tapi dia memang lebih kuat di lintasan basah. Saya fokus menjaga posisi dari Alex di belakang. Ini tetap hasil yang bagus bagi saya," tambahnya.
Hastag : #zonatoday #motogp2025 #motogpprancis #leman #doublelonglappenalty #marcmarquez #johannzarco #fabioquartararo #aturlombamotogp #balapanbasah











