- Presiden Prabowo Tekankan Konsolidasi Bantuan dan Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Permanen
- Aceh Kelangkaan BBM dan Air Bersih Lumpuhkan Bantuan, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Darurat Ene
- Meningkatnya Ancaman Phishing Pentingnya Verifikasi Situs dan Perlindungan Data Pribadi
- APBISDI Gelar TOT Kurikulum OBE Nasional di Yogyakarta, Hadirkan Pakar Kurikulum UGM
- Chatbot dan Masa Depan Pelayanan Pariwisata Indonesia
- BRIDGEpreneur 2025 Dorong UMKM Naik Level melalui Workshop Strategi Bisnis Bernilai Tinggi
- Perjalanan Kasus Tumbler Hilang di KRL: Dari Viral di Media Sosial hingga Berakhir Damai
- Banjir Besar Terjang Sibolga: Puluhan Korban Jiwa, Ribuan Warga Mengungsi
- Dominasi Rachel Allessya Rose dan Febi Setianingrum Warnai Podium Ganda Putri Australian Open 2025
- Indonesia Berjaya di Australian Open 2025 Dua Gelar Ganda Diboyong ke Tanah Air
Buya Yahya Jelaskan Hukum Gabung Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025

Zona Today - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H), penceramah kondang Buya Yahya menjelaskan hukum penggabungan niat antara puasa qadha Ramadhan dan puasa Arafah. Dalam penjelasannya, Buya menegaskan bahwa secara syariat, niat puasa wajib seperti qadha Ramadhan atau puasa nazar tidak boleh digabung dengan niat puasa sunnah, termasuk Puasa Arafah.
Menurut pandangan Mazhab Syafi’i yang dianut mayoritas umat Islam Indonesia, puasa wajib dan sunnah memiliki kedudukan hukum yang berbeda. Karena itu, niatnya pun harus berdiri sendiri. Bila seseorang memiliki utang puasa wajib, maka yang harus diutamakan adalah membayar utang tersebut terlebih dahulu.
- Jakarta Raih Gelar Juara Umum di Kejurnas Akuatik Indonesia 20250
- Patrick Kluivert merasa senang dengan performa para pemain baru di skuad timnas Indonesia.0
- Indro Umumkan Film Animasi \"Warkop DKI Kartun\" Siap Tayang 26 Juni di Bioskop0
- Paling Diminati, Film \"JUMBO\" Tembus Box Office dan Pembatalan Subsidi Listrik Jadi Sorotan0
- Sri Mulyani Ungkap Alasan Penghapusan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 20250
Namun demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa Allah Maha Pemurah. Jika seseorang menjalankan puasa qadha yang kebetulan jatuh pada hari Arafah, maka ia tetap bisa memperoleh pahala puasa Arafah, meskipun tidak diniatkan secara spesifik sebagai puasa sunnah.
Lebih lanjut, Buya juga menekankan bahwa tingkatan puasa dimulai dari puasa wajib (seperti Ramadhan dan nazar) lalu disusul dengan puasa sunnah. Maka, dalam praktiknya, jika seseorang masih memiliki kewajiban puasa, disarankan untuk segera menunaikannya sebelum menjalankan puasa-puasa sunnah.
Dalam kondisi tertentu seperti lalai atau dengan sengaja meninggalkan puasa Ramadhan, kewajiban qadha menjadi semakin mendesak dan harus segera dilunasi.
Hashtag: #ZonaToday.com #ZonaToday #Zona #today #PuasaArafah2025 #BuyaYahya #HukumPuasa #QadhaRamadhan #IdulAdha2025 #Zulhijjah1446 #PuasaWajibVsSunnah #SyariatIslam











