APBISDI Gelar TOT Kurikulum OBE Nasional di Yogyakarta, Hadirkan Pakar Kurikulum UGM

By Redaksi ZN 05 Des 2025, 16:39:38 WIB Pendidikan
APBISDI Gelar TOT Kurikulum OBE Nasional di Yogyakarta, Hadirkan Pakar Kurikulum UGM

Zona Today Yogyakarta, 4 Desember 2025 — Asosiasi Profesi dan Pendidikan Bisnis Digital Indonesia (APBISDI) menggelar pelatihan nasional Training of Trainers (TOT) Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) untuk Program Studi Bisnis Digital di UNISI Hotel Yogyakarta, Kamis (4/12). Kegiatan ini dibuka resmi oleh Ketua Umum APBISDI, Dr. Mery Citra Sondari., S.E., M.Si , dan diikuti 85 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dr. Mery menegaskan pentingnya konsolidasi kurikulum Bisnis Digital secara nasional. Menurutnya, era ekonomi digital menuntut perguruan tinggi tidak hanya adaptif, tetapi juga selaras dengan kebutuhan industri masa depan.

“OBE bukan lagi pilihan, melainkan fondasi wajib jika program studi ingin menghasilkan lulusan yang benar-benar kompeten dan siap menghadapi dinamika digital,” ujar Dr. Mery.

APBISDI menghadirkan Prof. BM Purwanto, M.B.A., PhD, pakar kurikulum dan Assurance of Learning dari Universitas Gadjah Mada, sebagai pembicara utama. Prof. BM selama ini dikenal sebagai salah satu perancang metode implementasi OBE yang banyak diadopsi oleh program studi di Indonesia.

OBE Ditekankan Sebagai Filosofi Pendidikan

Dalam paparannya, Prof. BM Purwanto menekankan bahwa OBE bukan sekadar pendekatan teknis, tetapi filosofi pendidikan yang menggeser fokus dari penyampaian materi menuju pencapaian kompetensi nyata. Menurutnya, ukuran keberhasilan pendidikan tinggi tidak boleh berhenti pada IPK atau lama studi.

“Kompetensi hanya dapat dibangun dan dinilai melalui unjuk kerja, bukan angka di atas transkrip. Jika tidak dapat diukur, maka tidak dapat diperbaiki,” tegas Prof. BM.

Ia juga menjelaskan bahwa OBE menuntut perubahan paradigma: dosen tidak lagi menjadi pusat pengetahuan, tetapi fasilitator yang menciptakan pengalaman belajar kolaboratif (co-creation learning).

Penyelarasan Kurikulum Bisnis Digital

Materi TOT ini memuat poin-poin kunci mengenai:

  • Penyusunan profil lulusan sebagai janji kompetensi, bukan janji pekerjaan.
  • Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang terukur dan dapat diamati.
  • Pengembangan Body of Knowledge (BoK) sebagai DNA keilmuan program studi.
  • Pemetaan kurikulum menggunakan level Introduce–Practice–Mastery (IPM).
  • Penyusunan rubrik kompetensi seperti komunikasi, kerja sama tim, literasi digital, hingga etika profesional.
  • Implementasi Assurance of Learning (AoL) untuk menjamin pembelajaran berjalan sesuai standar.

Prof. BM juga menyoroti kesalahan umum banyak kampus yang masih menyalin CPL dan struktur kurikulum dari program studi lain tanpa menyesuaikan dengan misi institusi. Ia mengingatkan bahwa keunikan prodi lahir dari identitas dan visi yang otentik, bukan dari slogan.

Antusiasme Tinggi dari Peserta

Peserta pelatihan terlihat aktif dalam sesi diskusi. Sebagian besar peserta menyebut pelatihan ini sebagai momen penting untuk menyatukan persepsi antarprodi se-Indonesia agar kurikulum Bisnis Digital memiliki kualitas dan arah yang seragam, namun tetap menghormati keunikan misi institusi masing-masing.


Langkah Lanjut APBISDI

Dengan berlangsungnya TOT ini, APBISDI menegaskan komitmennya untuk mendorong kualitas pendidikan tinggi di bidang Bisnis Digital agar mampu melahirkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap berkontribusi dalam transformasi ekonomi digital nasional.


Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #OBEIndonesia #TrainingOfTrainersOBE #APBISDI #BisnisDigitalIndonesia #KurikulumBisnisDigital #OutcomeBasedEducation #PendidikanTinggiDigital #TransformasiPendidikan #KompetensiLulusan #AssuranceOfLearning #KurikulumMerdeka #DigitalEconomy #InovasiPendidikan #PerguruanTinggiIndonesia #SDGs4 #SDGs8 #SDGs9 #SDGs17




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment