- Bollywood Berduka, Pesawat Air India Jatuh
- Kemunculan Strawberry Moon yang Memukau Langit, Kapan Akan Terulang?
- Sabar/Reza Tempati Posisi Runner-up di Indonesia Open 2025, Wakil Kuda Hitam Bikin Anomali
- Terungkap! Jam Tangan Mewah untuk Timnas Bukan dari Uang Negara (APBN)
- Enam Tim Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
- Kloter Pertama Jemaah Haji 2025 Tiba, Ini Persiapan Bandara Soekarno-Hatta
- Apple Siapkan iOS 26 dengan Desain Baru dan Fitur AI Canggih
- PT Gag Nikel Apresiasi Kebijakan Menteri LHK, Pastikan Tidak Bekerja di Wilayah Geopark Raja Ampat
- Portugal Raih Gelar Juara Nations League 2025, Ronaldo Tundukkan Spanyol di Munich
- Kickoff Jadwal Jepang vs Indonesia Tayang Sore Ini
Buya Yahya Jelaskan Hukum Gabung Niat Qadha Ramadhan dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2025

Zona Today - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Zulhijjah 1446 H), penceramah kondang Buya Yahya menjelaskan hukum penggabungan niat antara puasa qadha Ramadhan dan puasa Arafah. Dalam penjelasannya, Buya menegaskan bahwa secara syariat, niat puasa wajib seperti qadha Ramadhan atau puasa nazar tidak boleh digabung dengan niat puasa sunnah, termasuk Puasa Arafah.
Menurut pandangan Mazhab Syafi’i yang dianut mayoritas umat Islam Indonesia, puasa wajib dan sunnah memiliki kedudukan hukum yang berbeda. Karena itu, niatnya pun harus berdiri sendiri. Bila seseorang memiliki utang puasa wajib, maka yang harus diutamakan adalah membayar utang tersebut terlebih dahulu.
- Jakarta Raih Gelar Juara Umum di Kejurnas Akuatik Indonesia 20250
- Patrick Kluivert merasa senang dengan performa para pemain baru di skuad timnas Indonesia.0
- Indro Umumkan Film Animasi \"Warkop DKI Kartun\" Siap Tayang 26 Juni di Bioskop0
- Paling Diminati, Film \"JUMBO\" Tembus Box Office dan Pembatalan Subsidi Listrik Jadi Sorotan0
- Sri Mulyani Ungkap Alasan Penghapusan Diskon Listrik 50 Persen untuk Juni-Juli 20250
Namun demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa Allah Maha Pemurah. Jika seseorang menjalankan puasa qadha yang kebetulan jatuh pada hari Arafah, maka ia tetap bisa memperoleh pahala puasa Arafah, meskipun tidak diniatkan secara spesifik sebagai puasa sunnah.
Lebih lanjut, Buya juga menekankan bahwa tingkatan puasa dimulai dari puasa wajib (seperti Ramadhan dan nazar) lalu disusul dengan puasa sunnah. Maka, dalam praktiknya, jika seseorang masih memiliki kewajiban puasa, disarankan untuk segera menunaikannya sebelum menjalankan puasa-puasa sunnah.
Dalam kondisi tertentu seperti lalai atau dengan sengaja meninggalkan puasa Ramadhan, kewajiban qadha menjadi semakin mendesak dan harus segera dilunasi.
Hashtag: #ZonaToday.com #ZonaToday #Zona #today #PuasaArafah2025 #BuyaYahya #HukumPuasa #QadhaRamadhan #IdulAdha2025 #Zulhijjah1446 #PuasaWajibVsSunnah #SyariatIslam
